Jumat, 30 Juni 2017

DOWNLOAD [LAGU] KONOMI SUZUKI - BLOW OUT (OST. AKASHIC RECORD) [MP3 320KBS]



INFORMASI:
- Artis: Konomi Suzuki
- Judul: Blow Out
- Anime: Rokudenashi Majutsu Koushi to Akashic Record
- BitRate: 320Kbs
- Ukuran: 9MB
- Status: Full Version


DOWNLOAD [LAGU] KONOMI SUZUKI - BLOW OUT (MP3):
>> ZippyShare: --DOWNLOAD--


Ok, sob itu saja. BTW, kalo mau request lagu anime lainnya kirim saja pesan ke zdndroid@gmail.com.


Jika sobat nge-fans sama penyanyi/band-nya silahkan beli lagu original-nya di itunes atau apalah itu pokoknya ane sarankan dapatkan lagunya secara resmi dan legal.




DOWNLOAD [LAGU] LiSA - RISING HOPE (OST. MAHOUKA KOUKOU NO RETTOUSEI) [MP3 320KBS]



INFORMASI:
- Artis: LiSA
- Judul: Rising Hope
- Anime: Mahouka Koukou no Rettousei
- BitRate: 320Kbs
- Ukuran: 10MB
- Status: Full Version

DOWNLOAD [LAGU] LiSA - RISING HOPE (MP3):
>> ZippyShare: --DOWNLOAD--


Ok, sob itu saja. BTW, kalo mau request lagu anime lainnya kirim saja pesan ke zdndroid@gmail.com


Jika sobat nge-fans sama penyanyi/band-nya silahkan beli lagu original-nya di itunes atau apalah itu pokoknya ane sarankan dapatkan lagunya secara resmi dan legal.


[SUBTITLE INDONESIA] POWER RANGER (2017) [FOR BLURAY]


Yosh, sub indo film Power Ranger karya ane.

Sinopsis:
Film Power Rangers akan mengikuti kisah dari sekelompok remaja yang mendapatkan kekuatan super sebagai pahlawan super. Dengan kekuatan itu, mereka diminta oleh Zordon untuk menyelamatkan dunia dari alien jahat bernama Rita.



Berikut ini subtitle indonesianya:

=> BluRay: Disini

=> WEB-DL: Disini

=> HDTS: Disini



Terimakasih telah berkunjung ;)

[SUBTITLE INDONESIA] THE FATE OF THE FURIOUS (FOR BLURAY)


Yosh, ane akan share Subtitle Indonesia film The Fate of the Furious buatan ane.

Sinopsis:
Melanjutkan kisah di film sebelumnya, Furious 7, sekarang Dom dan Letty sedang berbulan madu dan juga keputusan Brian dan Mia untuk pensiun dalam permainan karena menginginkan kehidupan yang normal bersama anak mereka. Tapi ketika seorang wanita misterius bernama Cipher (Charlize Theron) menggoda Dom kembali kedunia kriminal, ia tak dapat menolaknya dan mengkhianati teman-teman yang sudah dianggapnya sebagai keluarga. Kini mereka harus menyelamatkan Dom agar dapat kembali kekeluaga yang sesungguhnya dan mencari tau maksud dari kedatangan wanita misterius tersebut.


My personal rate: 8.5/10


Nih Subtitle Indonesianya:

=> BluRay: Disini

=> HC HDRIP: Disini

=> HDTS: Disini

=> HDCAM: Disini



Sekian, terima kasih sudah berkunjung.


DOWNLOAD [GAME] DIAMOND RUSH (APK)


Setelah lama gak update game (ya karna sekarang ane jarang download game), kali ini akan membagikan game yang akan membuat sobat bernostalgia. Yep, game yang akan ane bagikan ini berjudul "Diamond Rush", game ini sekarang sudah bisa dimainkan di android, ukurannya pun gak sampai 10MB.


SKRINSUT:





INFORMASI:
- Nama: Diamond Rush
- Ukuran: 6MB
- Mode: Offline


DOWNLOAD [GAME] DIAMOND RUSH (APK):
>> ZippyShare: DOWNLOAD 


Sekian sob, semoga bermanfaat, terima kasih sudah mampir.



Tradisi Petik Laut | Simbol Rasa Syukur Para Nelayan


Setiap daerah atau wilayah pasti mempunyai adat, tradisi, dan budaya masing-masing. Keberagaman tersebut merupakan salah satu faktor yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. Seperti keberagaman tradisi yang terdapat di kota paling ujung timur pulau Jawa, yaitu Banyuwangi. Kota Gandrung ini memang terkenal dengan unsur magisnya, sehingga tak jarang jika tradisi yang ada selalu berkaitan dan berhubungan dengan nilai magis dan sakral. Seperti tradisi “Petik Laut”.

Petik Laut adalah sebuah upacara adat atau ritual yang dilangsungkan oleh warga Banyuwangi, khususnya daerah atau pemukiman pesisir (pantai). Tujuannya adalah sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah, rezeki, dan keselamatan yang telah diberikan. Ritual ini dilakukan oleh para nelayan yang bermukim di daerah Muncar sebab daerah tersebut dihuni oleh mayoritas nelayan.

Ritual yang digelar setahun sekali ini umumnya dilaksanakan pada bulan Purnama, tepatnya setiap Bulan Muharam atau yang lebih akrab dikenal Bulan Syuro. Ritual ini dipimpin oleh sesepuh adat yang berasal dari Madura karena asal muasal dari ritual ini berasal dari warga Madura yang menetap di Muncar. Hal tersebut ditandai dengan kelengkapan ornamen saat ritual yakni dengan mengenakan pakaian adat Madura, yaitu “Baju Sakera”.

Dalam pelaksanaannya, para nelayan menyiapkan sesaji yang terdiri dari: kepala kambing kendit, aneka kue sebanyak 44 macam, buah-buahan, pancing emas, candu, tumpeng, ayam jantan, dan berbagai sesaji lainnya. Sesajian tersebut disusun serapi mungkin dan diletakkan pada kapal yang telah dihias dengan indah. Kemudian kapal tersebut bergerak ke tengah samudera dengan diiringi oleh puluhan kapal lain yang telah dihias juga.

Selanjutnya kapal akan berhenti pada arus yang tenang di tengah lautan serta menenggelamkan sesaji yang telah dipersiapkan tersebut. Saat itu pula, terdengar teriakan ucap syukur dari para nelayan menggema di hingga ke tepi laut. Uniknya, saat sesaji tersebut telah ditenggelamkan, para nelayan malah menceburkan diri untuk merebutkan sesaji tersebut. Hingga akhirnya acara ini ditutup dengan doa.

Sebenarnya serangkaian acara pada Petik Laut merupakan sebuah simbol rasa syukur para nelayan atas berkah yang diberikan oleh Tuhan. Diharapkan dengan meningkatkan rasa syukur, maka penghasilan dan jumlah tangkapan ikan akan bertambah setiap harinya. Perlu diketahui, ritual Petik Laut tidak hanya dilangsungkan di Muncar saja tapi banyak daerah lain yang juga melangsungkannya, seperti Grajagan dan Bulusan. 


Penulis  : Eva
Editor    : Maulana Affandi

Manfaat Dongeng yang Tidak Disadari Orang Tua Masa Kini


Pasti kita semua mengetahui bagaimana tradisi orang tua yang berdongeng saat menemani anaknya tidur. Dongeng dengan berbagai tema cerita selalu dilantukan oleh orang tua setiap harinya. Entah darimana awal mula tradisi tersebut berlaku. Namun, setiap anak akan merasakan kenyamanan yang tak terhingga saat mendengar ibunya berdongeng sehingga anak tersebut dapat memejamkan mata tanpa beban hingga akhirnya tertidur pulas.

Beda halnya dengan zaman sekarang, orang tua sudah tidak lagi berdongeng untuk menemani tidur anaknya, tapi melalui hal-hal lain, anggap saja gadget. Orang tua sekarang lebih memikirkan hal yang simple, yaitu dengan memberikan gadget agar anaknya bisa melihat video dongeng daripada harus lelah berdongeng secara langsung. Padahal, berbagai manfaat baik bisa didapatkan dengan keikhlasan orang tua khususnya ibu saat membacakan dongeng untuk anaknya. Manfaat tersebut antara lain :

1. Kedekatan Emosional
Dengan melantunkan dongeng menjelang tidur sang buah hati, ibu selalu mengelus-elus anaknya dengan perasaan penuh cinta. Dengan merasa dicintai seperti itu, anak akan merasa lebih nyaman dalam kehangatan kasih seorang ibu. Tentunya hal tersebut akan menciptakan sebuah kedekatan emosional yang tidak bisa dibeli dengan materi, berapapun jumlahnya. Seorang ibu akan lebih mengerti anak dan begitu juga sebaliknya, anak akan sangat menyayangi ibunya karena memberikan perhatian yang luar biasa. Jadi, kenapa takut lelah berdongeng jika hal tersebut dapat menciptakan keharmonisan emosional antara ibu dan anak?

2. Beretika Baik
Pengarang dongeng tidak akan memberikan cerita-cerita yang tidak mendidik pada anak. Sebab, penikmat dongeng adalah anak yang berada pada usia pertumbuhan. Jadi, apapun yang dikonsumsi oleh otak anak pada usia masih belia tersebut akan mempengaruhi etika dan sikapnya kelak. Dalam cerita dongeng, selalu menceritakan hal-hal yang baik dan dipenuhi dengan pesan terpuji. Maka, semakin kita memberikan cerita-cerita baik kepada anak, maka akan baik pula pola pikir dan etikanya.

3. Menjauhkan dari Hal Negatif
Seperti yang sudah kita ketahui saat ini, orang tua lebih mempercayakan gadget untuk anaknya karena dianggap lebih simple dan agar anaknya mengerti tentang teknologi. Padahal, tidak setiap anak dapat dibekali gadget. Walau baik untuk mengenal teknologi, tapi diperlukan waktu yang tepat untuk mengenalkan gadget kepada anak. Dalam masa pertumbuhan, alangkah baiknya untuk tidak membekali sang buah hati dengan gadget karena itu tidak perlu. Bayangkan bagaimana sang buah hati mengakses hal yang tidak patut diakses tanpa sepengetahuan orang tua. Anggap saja konten pornografi atau tindak kekerasan fisik. Bukan malah membentuk pola pikir menjadi lebih baik, malah membuat anak semakin liar. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting. Perlu adanya pendekatan secara langsung, salah satunya dengan berdongeng sebelum anak tertidur. Sembari berdongeng, orang tua bisa menyelipkan pesan-pesan baik untuk anaknya. Hal tersebut lebih baik daripada memberikan gadget pada usia belia.

4. Meruncingkan imajinasi dan daya ingat anak
Dalam melantunkan dongeng, orang tua hanyalah membacakan tulisan tanpa memperlihatkan visual kepada anak. Tentunya anak akan membayangkan sendiri bagaimana visual dari dongeng yang sedang diceritakan tersebut. Dengan begitu, imajinasi seorang anak akan semakin terasah setiap harinya. Dengan imajinasi yang tinggi, maka kecerdasan dan daya ingat anak akan semakin tajam. Bayangkan saja, jika setiap hari orang tua menceritakan dongeng dengan tema berbeda, maka setiap hari imajinasi sang anak juga akan terus bekerja. Hal tersebut baik untuk meningkatkan kinerja otak anak sehingga saat ia tumbuh dewasa maka ia akan menjadi seseorang yang berkepribadian baik.

Penulis   : Maulana Affandi

Kamis, 29 Juni 2017

DOWNLOAD OST. [ANIME] NARUTO SHIPPUDEN (OPENING ENDING) [BATCH] MP3 ZIP


Yosh, apa kabar sob? Kali ini ane akan bagikan Ost. Naruto Shippuden, mulai dari Opening episode 1 sampai OP episode 500 (Jumlah ada 20 Lagu), dan juga lagu ending 1-40, dan tentu saja sudah Full Version, juga sudah ane kemas dalam bentuk .zip , jadi sobat gak perlu download satu-satu.


INFORMASI:
- Jumlah Lagu: 20 (Opening) | 40 Lagu (Ending)
- Format: MP3
- BitRate: 128Kbs, 320Kbs


DAFTAR LAGU OPENING 1-20:
1) Nobodyk nows - Hero's Come Back (Episode 1 - 30) 
2) Long Shot Party - Distance (Episode 31 - 53)
3) Ikimono Gakari - Blue Bird (Episode 54 - 77)
4) Joe Inoue - Closer (Episode 78 - 102)
5) Ikimono Gakari - Hotaru No Hikari (Episode 103 - 128)
6) Flow - Sign (Episode 129 - 153)
7) Motohir o Hata - Tomei Datta Sekai (Episode 154 - 179)
8) Nico Touches The Walls - Diver (Episode 180 - 205)
9) 7!! - Lovers (Episode 206 - 230)
10) Tacica - New Song (Episode 231 - 256)
11) The Cro Magnons - Totsugeki Rock (Episode 257 -281)
12) Moshimo - Daisuke (Episode 282 - 306)
13) Niwaka Ame Nimo Makezu - NICO Touches the Walls (Episode 307 - 332)
14) Tsuki no Ookisa - Nogizaka46 (Episode 333 - 356)
15) Guren - Does (Episode 357 - 379)
16) Kana-Boon - Shiruetto (Episode 380 - 405)
17) Yamazaru - Kaze (Episode 406 - 431)
18) Sukima Switch - LINE (Episode 432-459)
19) Asian Kung-Fu Generation - Blood Circulator (Episode 459 - 479)
20) Anly - Empty Heart (Episode 480-500 END) 


DAFTAR LAGU ENDING 1-40:
1) Home Made - Nagareboshi (1 - 18)
2) Aluto - Michi To You All (19 - 30)
3) Little By Little - Kimi Monogatari (31 - 41)
4) Matchy With Question - Mezamero Yasei (42 - 52)
5) Surface - Sunao Na Niji (53 - 63)
6) Nico Touches The Walls - Broken Youth (64 - 77)
7) Halcali - Long Kiss Good Bye (78 - 90)
8) Dev Parade - Bacchikoi (91 - 102)
9) Super Beaver - Shinkokyuu (103 - 115)
10) Seamo - My Answer (116 - 128)
11) Omae Dattanda - Kishidan (129 - 141)
12) Azu - For You (142 - 153)
13) Oreska band - Jitensha (154 - 166)
14) Supercell - Utakata Hanabi (167 - 179)
15) Domino - U Can Do It (180 - 192)
16) Aqua Timez - Mayonaka no Orchestra (193 - 205)
17) Home Made Kazoku - Freedom (206 - 218)
18) Okamot o's - Yokubou o Sakebe (219 - 230)
19) Totalfat - Place To Try (231 - 242)
20) Hemenway - By My Side (243 - 256)
21) UNLIMITS - Cascade (257 - 268)
22) Kono koe karashite - Aisha ft Chenon (269 - 281)
23) Mazza - Muc (282 - 295)
24) Sayonara Memories - 7Oops (296 - 306)
25) I Can Hear - DISH (307 - 319)
26) Yume o Daite ~Hajimari no Clisroad - Rake (320 - 332)
27) Black Night Town - Akihisa Kondou (333 - 343)
28) Niji - Shunku Horou (344 - 356)
29) Flame - DISH (357 - 366)
30) Shun - Never Change feat.LyuLyu (367 - 379)
31) Dame Dame Da - Shiori Tomita (380 - 393)
32) Spinning World - Diana Garnett (394 - 405)
33) Kotoba no Iranai Yakusoku - Sana (406 - 417)
34) Niji no Sora - FLOW (418 - 431)
35) Kanikapila - Troublemaker (432-433)
36) Thinking Dogs – Sonna Kimi, Konna Boku (444-454)
37) Blue Lullaby - Kuroneko Chelsea (455 - 466)
38) Pino and Améli - Huwie Ishizaki (467 - 479)
39) Tabidachi no Uta - Ayumikurikamaki (480-488)

40) Absolutely - Swimy {489-500 [END])


LINK DOWNLOAD OPENING 1-20 [ANIME] NARUTO SHIPPUDEN:
- GDrive: >>DISINI<<


LINK DOWNLOAD ENDING 1-40 [ANIME] NARUTO SHIPPUDEN:
>>ENDING 1-10:
  - GDrive: --DOWNLOAD--
>>ENDING 11-20:
  - GDrive: --DOWNLOAD--
>>ENDING 21-30:
  - GDrive: --DOWNLOAD--
>>ENDING 31-40:
  - GDrive: --DOWNLOAD--

*ADS-BLOCK HARAP DIMATIKAN.

CARA DOWNLOAD:
1) Klik Link Download yang sudah disediakan.
2) Klik Lanjutkan 
3) Tunggu sampai diarahkan ke laman server download (Kalau malah nyasar ke laman lain, silahkan ulang cara kedua)




HARAP BERKOMENTAR DIPOSTINGAN INI APABILA LINK-NYA MATI.


DOWNLOAD OST. [ANIME] EROMANGA SENSEI (MP3 320KBS) [OP ED]


Karna ada yang request, jadi kali ini ane akan bagikan Ost. Eromanga Sensei (OP & ENDING) Full Version.

INFORMASI [OPENING]
- Artis: ClariS
- Judul: Hitorigoto
- BitRate: 320KBs 

INFORMASI [ENDING]
- Artis: TrySail
- Judul: Adrenaline
- BitRate: 320Kbs


LINK DOWNLOAD OST. [ANIME] EROMANGA SENSEI
>> Hitorigoto by ClariS
   - ZippyShare: DOWNLOAD

>> Adrenaline by TrySail
   - ZippyShare: DOWNLOAD

PENTING [CARA DOWNLOAD]:
Klik download, lalu klik "Lanjutkan", kemudian klik Download.



Ok, sob itu saja. BTW, kalo mau request lagu anime atau yang lainnya (kecuali indo) kirim saja pesan ke zdndroid@gmail.com


Jika sobat nge-fans sama penyanyi/band-nya silahkan beli lagu original-nya di itunes atau apalah itu pokoknya ane sarankan dapatkan lagunya secara resmi dan legal.

Minggu, 25 Juni 2017

Hikmah 'Idul Fitri

 
Hari raya Idul Fitri merupakan salah satu hari rayanya umat Islam yang waktunya bertepatan tanggal 1 Syawal.

a.    Sejarah Hari Raya
Sebelum Islam mengalami kejayaan, tradisi orang Arab pada saat merayakan hari rayanya lain dengan cara umat Islam. Mereka bersenang-senang dengan berfoya-foya sehingga tradisi tersebut menjamur sampai mereka masuk Islam. Diantara hari raya yang mereka rayakan adalah hari raya Nairuz dan Mihron. Kemudian pada saat Baginda Nabi Muhammad Saw. datang di Madinah, beliau Saw. menjumpai kaum Anshar yang sedang merayakan hari rayanya dengan model seperti di atas. Lalu Nabi Saw. bertanya: “Hari apakah ini?”

Mereka menjawab: “Ini adalah hari raya yang biasa kami buat hiburan pada saat zaman jahiliyah.”

Kemudian Nabi Saw. bersabda:

قَدْ أَبْدَلَكُمُ اللهُ خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ اْلأَضْحَى وَيَوْمَ اْلفِطْرِ

“Sesungguhnya Allah telah menggantikan keduanya dengan hari yang lebih baik, yaitu hari raya Idul Adha (Qurban) dan hari raya Idul Fitri.”

b.    Hal-hal yang Disunnahan pada Hari Raya
Hal-hal yang disunahkan pada hari raya adalah:

1)    Membaca takbir. Dimulai pada saat terbenamnya matahari pada malam hari raya sampai imam akan mengerjakan shalat hari raya.

Takbir dibagi menjadi 2 macam; Takbir Mursal, yakni takbir yang tidak disunnahkan dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Fitri. Kedua adalah Takbir Muqayyad, yakni takbir yang disunnahkan untuk dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Adha yang waktunya dimulai waktu Shubuhnya bulan Arafah sampai Ashar yang terakhir hari tasyriq.

Takbiran ini disunnahkan setelah shalat fardhu, baik ada’ atau qadha, setelah shalat sunnah Rawatib, sunnah Mutlak, sunnah Tahiyyatul Masjid, sunnah Wudhu dan shalat Jenazah. Adapun bacaan takbirnya sebagai berikut:

اَللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ لاَاِلَهَ اِلاَّالله وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ و لِلَّهِ اْلحَمْدُ .اَللهُ أَكْبَرْكَبِيَرًا وَاْلحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً .لاَإِلَهَ إِلاَّاللهُ وَلاَنَعْبُدُ إِلاَّ إِياَّهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْن وَلَوْ كَرِهَ الْكاَفِروْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُنَافِقُوْنَ .لاَاِلَهَ اِلاَّوَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ .لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ لِلَّهِ اْلحَمْدُ
2)    Mengisi malam hari raya dengan memperbanyak beribadah. Minimal melakukan shalat Isya berjamaah dan berkeinginan melakukan shalat Shubuh secara berjamaah. Sesuai dengan sabda Nabi Saw.:

مَنْ أَحْيَا لَيْلَةَ اْلعِيْدِ أَحْيَا اللهُ قَلْبَهُ يَوْمَ تَمُوْتُ اْلقُلُوْبُ.
“Barangsiapa yang mengisi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah maka Allah akan menghidupkan hatinya disaat semua hati manusia mati.”

Ulama salaf punya metode lain, yaitu melakuan shalat sunnah Mutlak. Adapun tata caranya sebagai berikut:
a.    Membaca niat:

أُصَلىِّ سُنَّةً لِإِحْياَءِ لَيْلَةَ عِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

b.    Melakukan shalat 2 rakaat. Rakaat pertama membaca surat al-Fatihah dan al-Falaq masing-masing 15 kali. Dan rakaat kedua membaca surat al-Fatihah dan an-Nas masing-masing 15 kali.
c.    Setelah salam membaca wirid: Ayat Kursi 13 kali, istighfar 15 kali, shalawat 15 kali, dzikir 15 kali dan ditutup dengan doa.

3)    Mandi. Meskipun tidak punya tujuan untuk menghadiri shalat hari raya. Waktunya mulai pertengahan malam sampai terbenamnya matahari pada hari raya. Namun yang lebih utama adalah mandi dilakukan setelah shalat sunnah Fajar. Adapun niatnya mandi sebagai berikut:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِدُخُوْلِ يَوْمِ عِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Sebelum melakukan shalat hari raya, yang lebih utama adalah makan kurma yang jumlahnya ganjil.
4)    Berangkat pagi-pagi. Bagi selain imam disunnahkan berangkat dini hari setelah shalat Shubuh. Sedangkan bagi imam disunnahkan berangkat pada saat masuknya waktu shalat.
5)    Memakai wangi-wangian dan pakaian yang bagus, warna hijau atau putih.
6)    Berangkat berjalan kaki dengan keadaan tenang melalui jalan yang jauh, dan ketika pulang melalui jalan yang lebih pendek.
7)    Bagi selain imam dianjurkan melakukan shalat sunnah Qabliyyah jika tidak mendengarkan khutbah. Sedangkan bagi imam hukumnya makruh melakukan shalat sunnah Qabliyyah dan Ba’diyyah hari raya.
8)    Mencukur rambut, memotong kuku dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
9)    Melakukan shalat sunnah Idul Fitri.
10)    Melakukan khutbah Idul Fitri.
11)    Saling memberi penghormatan antara satu dengan yang lainnya seperti mengucapkan “Taqabbalalallahu minna waminkum”.
12)    Berjabat tangan dengan sesama jenis atau beda jenis yang semahram. Klasifikasi hukum berjabatan tangan sebagai berikut: 1) Haram berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang tidak semahram serta tidak menggunakan penghalang, begitupula dengan amrad yang tampan. 2) Makruh berjabat tangan dengan orang yang punya penyakit menular. 3) Makruh berangkulan kecuali dengan orang yang baru datang dari bepergian. 4) Sunnah mengecup tangannya orang yang shaleh, alim dan zuhud. 5) Makruh mengecup tangannya orang lain karena kekayaannya.
13)    Melakukan puasa 6 hari. Puasa ini boleh dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dilakukan secara berurutan dan bersambung atau tidak. Tetapi yang lebih utama dilakukan secara berurutan. Kesunnahan puasa ini juga bisa didapat dengan melakukan puasa qadha atau nadzar. Jika puasa ini dilakukan di luar bulan Syawal maka pahalanya tidak sama dengan yang dilakukan pada bulan Syawal, sebab pahala di bulan Syawal laksana melakukan  puasa fardhu setahun penuh sebagaimana bunyi hadits:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالَ كاَ نَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang melakukan puasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa setahun penuh.”

Kemudian jika puasa itu dilakukan di luar bulan Syawal maka laksana melakukan puasa sunnah setahun penuh. Adat puasa Syawal yang telah berlaku, yakni puasa 6 hari secara berurutan kemudian ditutup dengan hari raya ketupat, itu hanyalah metode yang diajarkan oleh Wali Songo untuk mempermudah membiasakan dan agar tidak dirasa berat. Sedangkan niatnya berpuasa Sayawal adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ شَهْرِ شَوَّالَ سَنَةٍ للهِ تَعَالَى.

c.    Hikmah Disyariatkannya Shalat Hari Raya
Perlu diketahui bahwa shalat jamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian. Sebab di dalamnya membentuk persatuan dan kesatuan dengan berwujud semua muslim berdiri dalam keadaan berbaris di belakang seorang imam. Sehingga mirip dengan sebuah bangunan yang saling menguatkan, bagian satu menguatkan sebagian lainnya.

Ketika hal itu dirasa belum cukup untuk mewujutkan persatuan dan kesatuan umat Islam, maka disyariatkanlah shalat Jum’at. Kemudian dirasa masih kurang lagi, maka disyariatkanlah shalat hari raya agar rasa persatuan dan kesatuan umat Islam semakin ditingkatkan. Sebab hal ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar.

Hikmah lain disyariatkannya shalat hari raya adalah menampakkan kekuatan umat Islam di mata orang kafir. Dan dengannya membentuk suatu sistem kekuasan yang akhirnya dapat menakut-nakuti orang kafir.

d.    Tata Cara Shalat Idul Fitri
Tata cara shalat sunnah hari raya Idul Fitri adalah sebagai berikut

a)    Bilal membaca:

صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَمَاعَةُ أَثَابَكُمُ اللهُ .

b)    Jamaah menjawab:
لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.

c)    Membaca niat shalat:
أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا لِلَّهِ تَعاَلَى. اللهُ أَكْبَرْ

d)    Melakukan shalat 2 rakaat. Rakaat pertama setelah takbiratul ihram membaca takbir (Allahu Akbar) 7 kali, sedangkan rakaat kedua setelah takbir berdiri membaca takbir 5 kali. Rakaat pertama setelah al-Fatihah membaca surat Qaf, sedangkan pada rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surat Iqatarabat as-Sa’ah (al-Qamar). Masing-masing takbir baik yang jumlahnya 7 atau 5 dipisah dengan bacaan:

سُبْحَانَ اللهُ وَاْلحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ

Waktu melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri adalah setelah matahari terbit dan naik setinggi ujung tombak menurut pandangan mata, atau masuknya waktu Dhuha.

e.    Khutbah Idul Fithri
Seusai melaksanakan shalat sunnah Idul Fitri berjamaah maka dilaksanakanlkah khutbah. Tata caranya adalah, terlebih dahulu Bilal membacakan:

أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ .أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا  أَثَابَكُمُ اللهُ .أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا  وَأَطِيْعُوْا لَعَكُّمْ تُرْحَمُوْنَ .اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ .اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

Kemudian khatib naik mimbar untuk berkhutbah. Contoh khutbahnya adalah sebagai berikut:

الخطبة الأولى لعيد الفطر
أَللهُ أَكْبَرْ × 9 اَللهُ أَكْبَرْ كُلَّمَا هَلَّ هِلاَلٌ وَأَبْدَرَ. اَللهُ أَكْبَرْ كُلَّمَا صَامَ صَائِمٌ وَأَفْطَرَ. اَللهُ أَكْبَرْ كُلَّمَا تَرَاكَمَ سَحَابٌ وَأَمْطَرَ. كُلَّمَا نَبَتَ نَباَتٌ وَأَزْهَرَ. وَكُلَّمَا أَوْرَقَ عُوْدٌ وَأَثْمَرَ. وَكُلَّمَا أَطْعَمَ اْلقَانِعَ وَاْلمُعْتَرَّ. اَللهُ أَكْبَرْ، اَللهُ أَكْبَرْ لاَ إِلَهَ إِلاّ َاللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ، اللهُ أَكْبَرْ لِلَّهِ اْلحَمْدُ، اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ سَهَّلَ لِلْعِبَادِ طَرِيْقَ اْلعِبَادَةِ وَيَسَّرَ، وَوَفَاهُمْ أُجُوْرَ أَعْمَالِهِمْ مِنْ خَزَائِنِ جُوْدِهِ الَّتِىْ لاَ تُحْصَرُ، وَجَعَلَ لَهُمْ يَوْمَ عِيْدِ يَعُوْدُ عَلَيْهِمْ فِىْ كُلِّ سَنَةٍ وَيَتَكَرَّرُ، وَزَكَّى أَبْدَانَهُمْ مِنْ دَرَنِ السَّيِّئَاتِ وَطَهَّرَ، وَتَابَعَ بَيْنَ اْلأَوْقاَتِ لِكَىْ تُشَيَّدَ بِأَنْوَاعِ اْلعِبَادَةِ وَتُعَمَّرَ، فَمَا مَضَى شَهْرُ الصِّيَامِ إِلاَّ وَأَعْقَبَهُ بِأَشْهُرِ اْلحَجِّ إِلَى بَيْتِهِ اْلعَتِيْقِ اْلمُطَهَّرِ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَهُوَ اْلمُسْتَحِقُّ لِأَنْ يُحْمَدَ وَيُشْكَرَ، وَاَشْكُرْهُ عَلَى نِعَمٍ لاَ تُعَدُّ وَلاَ تُحْصَرُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ اْلمُلْكُ اْلعَظِيْمُ اْلأَكْبَرُ، الَّذِىْ جَعَلَ لِكُلِّ شَيْءٍ وَقْتًا وَأَجَلاً وَقَدَرًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدَهُ وَرَسُوْلَهُ الشَّافِعَ اْلمُشَفَّعِ فِى اْلمَحْشَرِ، نَبِيٌّ مَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ عَلىَ أَجْمَلٍ مِنْهُ وَجْهًا وَلاَ أَنْوَرَ، نَبِيٌّ أُسْرِيَ بِهِ مِنَ اْلبَيْتِ اْلحَرَامِ إِلَى اْلمَسْجِدِ اْلأَقْصَى وَعَرَجَ بِهِ إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى كاَنَ لَهُ فَوْق السَّمَوَاتِ مَصْعَدٌ وَمَظْهَرٌ،  نَبِيٌّ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، وَأَعْطَاهُ سِيَادَةَ بَنِيْ أَدَمَ اْلأَسْوَدَ وَاْلأَحْمَرَ، نَبِيٌّ رَجَفَتْ هَيْبَتَهُ قُلُوْبُ اْلجَبَابِرَةِ حَتىَّ أَمَرَ أَمْرُهُ وَأَنَّهُ لَيَخاَفُهُ مَلِكُ بَنِي اْلأَصْفَرِ، نَبِيٌّ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، مَعَ ذَلِكَ قَامَ عَلىَ قَدَمِهِ الشَّرِيْفِ حَتَّى تَفْطُرَ، وَجَاهَدَ فِى اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ فَمَا تَوَانَى وَلا تأخر، أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَخَلِيْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ أَذْهَبَ اللهُ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهَّرَ، اللهُ أَكْبَرْ ، اللهُ أَكْبَرْ لاَإِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ. اللهُ أَكْبَرْ وَ لِلَّهِ اْلحَمْدُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ إِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يُسَمَّى يَوْمَ اْلجَوَائِزِ فَيَرْجِعُ فِيْهِ مِنَ اْلمُصَلَّى كُلٌّ بِمَا قُسِمَ لَهُ فَائِزٌ فَاْلمُحْسِنُوْنَ يَجِدُوْنَ فِىْ صِحَافِهِمْ اْلعِزَّ وَاْلكَرَامَةَ وَاْلمُذْنِبُوْنَ يَجِدُوْنَ فِيْهَا اْلخَيْبَةَ وَالنَّدَامَةَ. عَنْ إِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا يَرْفَعُهُ:  إِذَا كاَنَ يَوْمَ عِيْدِ اْلفِطْرِ هَبَطَتِ اْلمَلاَئِكَةِ إِلَى اْلأَرْضِ فِى كُلِّ بَلَدٍ فَيَقِفُوْنَ عَلَى أَفْوَاهٍ السِّكَكِ يُنَادُوْنَ بِصَوْتٍ يَسْمَعُهُ جَمِيْعُ مَنْ خَلَقَ اللهُ إِلاَّ اْلجِنَّ وَاْلإِنْس. ياَ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ أَخْرَجُوْا اِلَى رَبٍّ كَرِيْمٍ يُعْطِى اْلجَزِيْلَ وَيَغْفِرُ الذَّنْبَ اْلعَظِيْم فَإِذَا بَرَزُوْا إِلَى مُصَلاَّهُمْ قاَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ  : يَا مَلاَئِكَتِىْ مَا جَزَاءَ اْلأَجِيْرِ إِذاَ عَمَلَ عَمَلَهُ فَيَقُوْلُوْنَ إِلَهَناَ وَسَيِّدِناَ أَنْ تُوَفِّيَهُ أَجْرَهُ.

Para hadirin jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah. Mari kita bertaqwa kepada Allah Swt. dengan sebaik-baik taqwa. Ketahuilah bahwa hari ini disebut sebagai harinya beberapa pemberian. Sehingga pada hari ini setiap orang akan pulang dari masjid dan akan mendapatkan apa yang telah dibagikan oleh Allah. Bagi orang yang berbuat kebajikan akan mendapatkan keagungan dan kemuliaan di catatan amalnya. Dan bagi orang-orang yang berbuat dosa akan menemui penyesalan dan kerugian di catatan amalnya.

Diriwayatkan oleh Ibn Abbas Ra., berupa hadits marfu’, bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Ketika hari raya Fitri para malaikat turun ke bumi di setiap negara. Mereka berdiri di perempatan-perempatan jalan dan selalu memanggil-manggil dengan suara yang bisa didengarkan oleh setiap makhluk, kecuali jin dan manusia, dengan panggilan: “Hai umat Muhammad. Keluarlah kamu kepada Tuhan Yang Mahapemurah lagi Mahamulia. Ia akan memberi dengan pemberian yang agung dan akan memaafkan setiap dosa yang kecil dan yang besar.”

Kemudian ketika orang sudah berkumpul di masjid, Allah berfirman kepada para malaikat: “Hai malaikatKu. Apa balasan bagi orang yang kerja dan telah menyelesaiakan tugasnya?”

Para malaikat menjawab: “ Wahai Tuhanku, sudah semestinya Tuan akan membalas orang-orang tersebut.”

Lalu Allah berfirman lagi: “Saksikanlah wahai malaikatKu, bahwa Aku akan membalas orang-orang yang menyelesaikan puasa dan shalatnya berupa ridha dan pengampunanKu. Kalian semua mintalah kepadaKu. Demi kemuliaan dan keagunganKu, tidak ada permintaan dari kalian semua kepadaKu apa saja untuk akhirat di hari ini kecuali Aku akan mengabulkannya. Dan tidak ada permintaan untuk dunia pada hari ini kecuali akan Aku kabulkan. Pulanglah kalian semua dari masjid, karena kalian telah mendapatkan pengampuanKu, karena kalian semua sudah ridha terhadapKu dan Aku sudah meridhaimu.”

أَعَادَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ بَرَكاَتِ هَذَا اْلعِيْدِ وَأَمُنَّنِىْ وَإِيَّاكُمْ مِنْ سَطْوَةِ يَوْمِ اْلوَعِيْدِ وَاللهُ تَعَالَى يَقُوْلُ وَفِى قَوْلِهِ يَهْتَدِىْ اْلمُهْتَدُوْنَ وَإٍذَا قُرِئ َاْلقُرْاَنُ فَسْتَمِعُوْالَهُ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَاأَيُّهَاالنَّاسُ إِنَّ وَعْدَاللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ اْلحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغُرُوْرُ إِنَّ الشَّيْطاَنَ لَكُمْ عُدُوٌ فاَتَّخْذُوْهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُوْحِزْبَهُ لِيَكُوْنُوْا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيْرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ عَذَابٌ .

اْلخُطْبَةُ الثَّانِيَةُ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ

اللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا هَطَلَ الْغَمَامُ  وَنَاحَ الْحَمَامُ وَارْتَفَعَتِ الأَعْلاَمُ وَأَفْطَرَ الصُّوَّامُ، اللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا ارْتَقَى فَوْقَ مِنْبَرِ إِمَامٍ. وَكُلَّمَا خُتِمَ بِالأَمْسِ شَهْرُ الصِّيَامِ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ و اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ. الْحَمْدُ للهِ مُعِيْدِ الْجُمَعِ وَالأَعْيادِ. وَمُبِيْدِ الْجُمُوْعِ وَالأَجْنَادِ. رَافِعِ السَّبْعِ الشِّدَادِ عَالِيَةً بِغَيْرِ عِمَادٍ. وَمَادَّ الأَرْضِ وَمُرْسِيْهَا بِالأَطْوَادِ. وَجَامِعِ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَ رَيْبَ فِيْهِ إِنَّ اللهَ لاَ يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ. أَحْمَدُهُ عَلَى نِعَمٍ لاَ يُحْصَى لَهَا تَعْدَادٌ. وَأَشْكُرُهُ وَكُلَّمَا شُكِرَ زَادَ. وَأَسْأَلُهُ أَنْ يَصْرِفَ عَنَّا الْمُعْضِلاَتِ الشِّدَادَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَلاَ أَنْدَادَ. شَهَادَةً صَادِرَةً مِنْ صَمِيْمِ الْفُؤَادِ. أَرْجُوْا بِهَا النَّجَاةَ فِى يَوْمِ التَّنَادِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِى شَرَعَ الشَّرَائِعَ وَسَنَّ الأَعْيَادَ. وَقَرَّرَ قَوَاعِدَ الْمِلَّةِ وَرَفَعَ الْعِمَادَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ الأَنْجَادِ. الذَّائِذِيْنَ عَنْ شِرْعَتِهِ بِالْمُرْهِفَاتِ الْحِدَادِ. اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ.
)أَمَّا بَعْدُ) فَيآ أَيُّهَا النَّاسُ : اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوْا أَنَّهُ لَيْسَ السَّعِيْدُ مَنْ أَدْرَكَ الْعِيْدَ، وَلاَ مَنْ لَبِسَ الْجَدِيْدَ وَلاَ مَنْ قَادَ الْخَيْلَ الْمُسَوَّمَةَ وَخَدَمَتْهُ الْعَبِيْدُ، وَلاَ مَنْ أَتَتْهُ الدُّنْيَا عَلَى مَا يُرِيْدُ، لَكِنْ وَالهِ  السَّعِيْدُ مَنْ خَافَ يَوْمَ الْوعِيْدِ، وَرَاقَبَ اللهَ فِيْمَا يُبْدِى وَيُعِيْدُ، وَنُجِّىَ مِنْ نَارٍ حَرُّهَا شَدِيْدٌ وَقَعْرُهَا بَعِيْدٌ، وَطَعَامُ أَهْلِهَا الزَّقُّوْمُ، وَشَرَابُهُمُ الْمُهْلُ وَالصَّدِيْدُ، وَلِبَاسُهُمُ الْقَطْرَانُ وَالْحَدِيْدُ وَعَذَابُهُمْ أَبَدًا فِى مَزِيْدٍ، وَفَازَ بِجَنَّةٍ لاَ يَفْنَى نَعِيْمُهَا وَلاَ يَبِيْدُ، فَاتَّقُوْا اللهَ بِامْتِثَالِ أَمْرِهِ الأَكِيْدِ، وَوَحِّدُوْا رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَأَدُّوْا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَصُوْمُوْا شَهْرَكُمْ وَحُجُّوْا بَيْتَ رَبِّكُمْ وَأَطِيْعُوْا ذَا أَمْرِكُمْ هَذَا شَأْنُ الْعَبِيْدِ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ الَّذِى عَلِمَ مِنَ الْغَيْبِ مَكْنُوْنَهُ، وَأَنْجَزَ مِنَ الْوَعْدِ مَضْمُوْنَهُ، وَحَتَّمَ بِالْفَنَاءِ عَلَى مَنْ دُوْنَهُ وَاخْتَارَ مُحَمَّدًا أَمِيْنَهُ، وَجَعَلَ الْحَنِيْفِيَّةَ شِرْعَتَهُ وَدِيْنَهُ، أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنىَّ فِيْهِ بِمَلاَئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ، وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ جِنِّهِ وَإِنْسِهِ، فَقَالَ جَلَّ مِنْ قَائِلٍ عَلِيْمًا ﴿ إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا﴾. وَقَدْ قَالَ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ:مَنْ صَلَّى عَلَيَّ  صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِىِّ الْهَاشِمِىِّ الأَوْفَى، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ أَصْحَابِهِ السَّادَةِ الْحُنَفَا، وَخُصَّ مِنْهُمُ الأَرْبَعَةَ الْخُلَفَا، ذَوِى الْفَضْلِ الْجَلِىِّ وَالْقَدْرِ الْعَلِىِّ أَبَابَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِىَّ وَعَنِ السِّتَّةِ الْبَاقِيْنَ مِنَ الْعَشْرَةِ، وَعَنْ جَمِيْعِ الَّذِيْنَ بَايَعُوْا نَبِيَّكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ. اللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ وَعَنْ أُمِّهِمَا الْبَتُوْلِ فَاطِمَةَ بِنْتِ الرَّسُوْلِ. اللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الطَّاهِرَةِ الْمُطَهَّرَاتِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ زَوْجَاتِ نَبِيِّنَا الصَّادِقِ الأَمِيْنِ. اللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَاقْتَفَى، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَرَحْمَتِكَ يَا أَكْرَمَ مَنْ تَجَاوَزَ وَعَفَا. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَاحْمِ حَوْزَةَ الدِّيْنِ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَاجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا رَخَاءً سَخَاءً وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ آمِنَّا فِى دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ أُوْلاَةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ وِلاَيَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَقِمْ عَلَمَ الْجِهَادِ. وَاقْمَعْ أَهْلَ الشِّرْكِ وَالْفَسَادِ وَالْعِنَادِ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ عَلَى الْعِبَادِ، يَا مَنْ لَهُ الدُّنْيَا وَالآخِرَةُ وَإِلَيْهِ الْمَعَادِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ. اللَّهُمَّ نَوِّرْ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ قُبُوْرَهُمْ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلأَحْيَاءِ وَيَسِّرْ لَهُمْ أُمُوْرَهُمْ. اللَّهُمَّ تُبْ عَلَى التَّائِبِيْنَ، وَاغْفِرْ ذُنُوْبَ الْمُذْنِبِيْنَ، وَاقْضِ الدَّيْنَ عَنِ الْمَدِيْنِيْنَ، وَاشْفِ مَرْضَى الْمُسْلِمِيْنَ، وَاكْتُبِ الصِّحَّةَ وَالْعَافِيَةَ وَالسَّلاَمَةَ وَالتَّوْفِيْقَ وَالْهِدَايَةَ لَنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ، فِى بَرِّكَ وَبَحْرِكَ أَجْمَعِيْنَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْغَلاَ وَالرِّبَا وَالْوَبَى وَالزِّنَى وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، ﴿ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارَ﴾. عِبَادَ اللهِ، ﴿ إِنَّ الله َيَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِىْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَأَوْفُوْا بِعَهْدِ اللهِ إِذَا عَاهَدْتُمْ وَلاَ تَنْقُضُوْا الأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيْدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللهُ عَلَيْكُمْ كَفِيْلاً إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُوْنَ﴾. وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، ﴿ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَالله ُيَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ﴾

(Referensi: Asy-Syarqawi, I’anat ath-Thalibin, Tanwir al-Qulub, Bujairami ‘ala al-Khathib, Hasyiyat al-Jamal, Nihayat az-Zain, al-Munasabah li as-Sayyid Muhammad al-Maliki, al-Adzkar an-Nawawi, Kitab Primbon Syaikh Sholeh Darat dan Durrat an-Nashihin).

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H - Mohon Maaf Lahir Batin

http://e-belajaronline3.blogspot.co.id/2016/01/konversi-masehi-ke-hijriah-plus-weton.html
Jangan terputus silaturahmi 
karena sepatah kata yang terucap tanpa
sengaja atau perbuatan yang tidak terencana. 
Mohon maaf atas segala kesalahan,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 
Minal Aidzin Wal Faidzin,
Mohon Maaf Lahir Batin 
اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنٌِكُمٌ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمٌ
كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
اَللّهُمَّ اجٌعَلٌنَا مِنَ الٌعَاءِدِيٌنَ وَالٌفَاءِزِيٌنَ
"Taqabbalallahu minna waminkum" (Semoga Allah menerima amal kita semua)
"Shiyamana wa Shiyamakum" (Puasaku dan puasamu)
"Kullu aam wa antum bikhair" (Semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun)

 Untuk hati yang pernah terluka oleh tajamnya lidah. Untuk jiwa yang perih oleh buruknya tingkah. Untuk perasaan yang hancur oleh ego yang tak mau mengalah.
Lalu…..

Atas semua kelakuan yang menimbulkan keluh kesah. Atas semua perkataan yang menimbulkan gelisah. Atas keangkuhan dalam kembara yang membawa kisah. Kadang merah dan kadang berdarah. Hingga membawa langkah kepenghujung lelah....
Kini aku pasrah...
dan hanya berharap berkah...
serta kebaikan MU yang indah...

KAMI SEKELUARGA
Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin
1 Syawal 1438H.


http://e-belajaronline3.blogspot.co.id/2016/01/konversi-masehi-ke-hijriah-plus-weton.html

Sabtu, 24 Juni 2017

Suasana Hari Raya Idul Fitri Tempo Doeloe


اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنٌِكُمٌ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمٌ
كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
اَللّهُمَّ اجٌعَلٌنَا مِنَ الٌعَاءِدِيٌنَ وَالٌفَاءِزِيٌنَ
"Taqabbalallahu minna waminkum" (Semoga Allah menerima amal kita semua)
"Shiyamana wa Shiyamakum" (Puasaku dan puasamu)
"Kullu aam wa antum bikhair" (Semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun)

 Untuk hati yang pernah terluka oleh tajamnya lidah. Untuk jiwa yang perih oleh buruknya tingkah. Untuk perasaan yang hancur oleh ego yang tak mau mengalah.
Lalu…..

Atas semua kelakuan yang menimbulkan keluh kesah. Atas semua perkataan yang menimbulkan gelisah. Atas keangkuhan dalam kembara yang membawa kisah. Kadang merah dan kadang berdarah. Hingga membawa langkah kepenghujung lelah....
Kini aku pasrah...
dan hanya berharap berkah...
serta kebaikan MU yang indah...

KAMI SEKELUARGA
Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin
1 Syawal 1438H.
http://e-belajaronline3.blogspot.co.id/2016/01/konversi-masehi-ke-hijriah-plus-weton.html

Selamat Hari Raya Idul Fitri

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنٌِكُمٌ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمٌ
كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
اَللّهُمَّ اجٌعَلٌنَا مِنَ الٌعَاءِدِيٌنَ وَالٌفَاءِزِيٌنَ
"Taqabbalallahu minna waminkum" (Semoga Allah menerima amal kita semua)
"Shiyamana wa Shiyamakum" (Puasaku dan puasamu)
"Kullu aam wa antum bikhair" (Semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun)

Di penghujung Bulan Ramadhan ini ijinkan saya "Mohamad Hartadi & keluarga" mengucapkan 
”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H”

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqobalallahu minna waminkum shiyamana wa shiyamakum kullu 'amin wa antum bikhoir

 Untuk hati yang pernah terluka oleh tajamnya lidah. Untuk jiwa yang perih oleh buruknya tingkah. Untuk perasaan yang hancur oleh ego yang tak mau mengalah.
Lalu…..

Atas semua kelakuan yang menimbulkan keluh kesah. Atas semua perkataan yang menimbulkan gelisah. Atas keangkuhan dalam kembara yang membawa kisah. Kadang merah dan kadang berdarah. Hingga membawa langkah kepenghujung lelah....
Kini aku pasrah...
dan hanya berharap berkah...
serta kebaikan MU yang indah...

KAMI SEKELUARGA
mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438
1 Syawal 1438.


http://e-belajaronline3.blogspot.co.id/2016/01/konversi-masehi-ke-hijriah-plus-weton.html

Jumat, 23 Juni 2017

Doa Rasulullah menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan

Doa Rasulullah menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan

للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.

Ya Rahman, terimalah seluruh amal ibadahku di Bulan Ramadhan ini

Ya Wasi'al Magfirah, ampunilah seluruh dosa-dosaku, dosa ibu bapakku dan dosa orang-orang yang aku cintai dan sayangi karena Allah.

*Doa untuk keluarga dan sahabatku penghuni group ini dipenghujung Ramadhan*.

1. Ya Allah jika di saat ini, ada keluarga dan sahabatku yang sakit, sembuhkanlah dia. آمِيّنْ

2. Ya Allah jika di saat ini ada keluarga dan sahabatku yang bermasalah, beri lah jalan keluar untuk dia. آمِيّنْ

3. Ya Allah jika di saat ini ada keluarga dan sahabatku yang kesempitan rezeki, kau lapangkanlah rezekinya. آمِيّنْ

4. Ya Allah jika di saat ini ada keluarga dan sahabatku yang bermasalah diantara satu sama lain damaikan lah mereka. آمِيّنْ

5. Ya Allah jika disaat ini ada keluarga dan sahabatku yang sesat duniawi, kurniakan Nur kepada dia. آمِيّنْ

6. Ya Allah jika disaat ini ada keluarga dan sahabat ku yang lalai, kurniakan lah Hidayah Mu kepada dia. آمِيّنْ

7. Ya Allah jika di saat ini ada keluarga dan sahabatku yang bersedih hati... kembalikan lah kecerian diwajahnya. آمِيّنْ

8. Ya Allah jika disaat ini ada keluarga dan sahabat ku yang berada di persimpangan jalan yang berliku, tunjukkan lah jalan yg diridhoi oleh Mu.

Berikan kami semua kesempatan untuk berjumpa kembali di Ramadhan tahun depan.

آمِيّنْ آمِيّنْ آمِيّنْ يَا رَبَّ العَـــالَمِيْن

Ya Mujiib, kabulkanlah seluruh doa-doaku.

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ وَجْعَلْنَا مِنَ الْعَائِدِين وَالْفَائِزِين