Author : UnknownTidak ada komentar
BENDUNGAN PANDANDURI
Pelaksanan konstruksi pembangunan Bendungan Pandanduri Tahap I dimulai tahun 2011 dengan pekerjaan utama di Terowong Pengelak. Sistem kontrak pekerjaan ini kontrak single year dengan pelaksana konstruksi PT. WASKITA KARYA (PERSERO) dan Konsultan Pengawas PT. INDRA KARYA (PERSERO). Tahap II Pembangunan Bendungan Pandanduri dimulai tahun 2012 dan rencana selesai pada tahun 2014. Sistem kontrak pekerjaan Multi Years Contract dengan pelaksana konstruksi PT. WASKITA KARYA (PERSERO) – PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) JO dan konsultan pengawas PT. IKA ADYA PERKASA – PT. METTANA (JO).
Pelaksanaan Konstruksi Tahap I (2011)
Pelaksanaan konstruksi Tahap I meliputi pekerjaan Galian Inlet Terowong, Galian Terowong dan pekerjaan Galian Outlet. Waktu pelaksanaan tahap I ini dimulai awal bulan Juli sampai dengan akhir bulan Desember 2011,. termasuk pekerjaan supervisi konstruksi.
Inlet Terowong .Inlet terowong merupakan saluran terbuka dengan panjang 114 m (termasuk saluran transisi), lebar rata-rata 5 m. Lokasi galian terbuka Inlet terowong pada STA 10.00 dengan elevasi 249.50 m sampai dengan STA 124.50 dengan elevasi 265.00 m. Galian direncanakan sampai dengan elevasi dasar galian yaitu 248.50 m di hilir ( dasar galian ambang Inlet terowong ) dan elevasi 248.53 m di hulu ( dasar ambang saluran terbuka Inlet / pertemuan dengan sungai palung ).
Outlet Terowong.Saluran outlet terowong Pandanduri mempunyai panjang 172 m (termasuk saluran transisi). Outlet terowong ini nantinya berfungsi untuk mengalirkan air Bendungan Pandanduri ke Bendung Pandanduri dan Bendung Swangi yang ada di Sungai Palung bagian hilir. Konstruksi outlet ini berupa konstruksi beton bertulang dengan lebar dasar saluran rata-rata 5 meter.
Galian Terowong Pengelak
Terowong pengelak Bendungan Pandanduri berfungsi untuk mengalirkan debit selama masa pelaksanaan konstruksi bendungan utama dan nantinya akan dimanfaatkan sebagai saluran pengambiln (Intake). Pelaksanaan konstruksi tahap I ini berupa pekerjaan galian terowong. Proses penggalian terowong merupakan suatu siklus yang terdiri dari : Scalling (pembersihan permukaan galian); Mucking (pembersihan hasil peledakan keluar dari terowong); Shotcrete; (pekerjaan penyemprotan cairan semen di dinding terowong) pekerjaan shotecrete ini disesuikan dengan kondisi geologi permukaan galian sesuai rekomendasi konsultan supervisi dan Direksi Pekerjaan, Pemasangan Steel Support; pemasangan steel support tergantung dari konsisi geologi permukaan tgalian terowong. Pemasangan balok kayu ( 5 cm/ 10 cm ) sebagai pengaman /penguat; Pengeboran lobang isian bahan peledak (handak), Charging (pengisian dan perangkaian kabel handak); dan Blasting (peledakan).
Pelaksanaan Konstruksi Tahap II (2012-2014)
Pelaksanaan konstruksi Tahap II merupakan kelanjutan pekerjaan Tahap I. Pekerjaan Tahap II ini secara garis besar terdiri dari Pekerjaan bendungan utama (maindam), pelimpah (spillway), melanjutkan proses pekerjaan di terowong, pekerjaan saddle dam, hidromekanikal dan elektrikal, pemasangan instrumentasi di bendungan utama, pembuatan jalan masuk dan relokasi jalan serta pembangunan fasilitas bendungan. Waktu pelaksanaan tahap II ini dimulai awal bulan Juli 2012 sampai dengan akhir bulan Juni 2014 (24 bulan), termasuk pekerjaan supervisi konstruksi dan investigasi geologi tambahan.
Bendungan Utama (maindam)
Pelaksanaan konstruksi Tahap I meliputi pekerjaan Galian Inlet Terowong, Galian Terowong dan pekerjaan Galian Outlet. Waktu pelaksanaan tahap I ini dimulai awal bulan Juli sampai dengan akhir bulan Desember 2011. Nilai kontrak pelaksanaan pekerjaan ini sebesar Rp. 52.384.457.200,- termasuk pekerjaan supervisi konstruksi.
Bendungan utama Bendungan Pandanduri merupakan bendungan dengan zonal dengan inti tegak dengan tinggi Bendungan 42m, panjang puncak 950 m dan lebar puncak 10 m. Kemiringan lereng hulu 1: 2,5 hilir 1: 2,3
Cofferdam
Cofferdam, seperti halnya dengan terowong pengelak berfungsi untuk mengalirkan sementara aliran sungai selama pelaksanaan konstruksi bendungan utama. Cofferdam didesain untuk mampu menahan debit banjir rancangan Q25th selama pelaksanaan bendungan utama.
Tipe cofferdam pada Bendungan Pandanduri adalah tipe zonal dengan inti tegak. Tinggi cofferdam 25,5 m dengan lebar puncak 6,0 m dan panjang 550 m. Kemiringan lereng hulu 1 : 3,00 dan hilir 1 : 2,80. Volume timbunan cofferdam sebesar 234.337 m³.
Pelimpah (spillway)
Pelimpah Bendungan Pandanduri terletak di sebelah kiri bendungan utama. Pelimpah ini didesain dengan menggunakan banjir Q100th dan mampu melewatkan banjir PMF (1.183,70 m3/det)
Pelimpah ini merupakan pelimpah dengan ambang biasa (Tipe Ogee) dengan lebar total 37,5 m dan ambang bersih 4@7,5 m (tot 30m). Panjang pelimpah mulai dari hulu sampai dengan hilir kolam olak 440 m dengan lebar kolam olak 20m. Tipe pintu pelimpah adalah Steel Fix Wheel Gate (Dengan Roda Tetap) dengan jumlah 4 set yang masing-masing dilengkapi dengan stoplog dengan dimensi 7,5 m x 8,0 m.
Terowong
Terowong pengelak Bendungan Pandanduri mempunyai panjang 437,00 m dengan diameter dalam 3,50 m. Debit banjir yang mampu dilewatkan sebesar 115,47 m3/det dengan kemiringan dasar 1 : 100. Konstruksi terowong berupa konstruksi beton K225.
Pada saat pembangunan bendungan selesai dikerjakan, terowong akan dipasang pipa pengambilan yang berfungsi untuk mengalirkan kebutuhan air dihilir bendungan.
Bendungan Penutup (saddledam)
Bendungan Pandanduri dilengkapi dengan 9 saddledam yang berfungsi untuk menambah kapasitas tampungan waduk. Type bendungan penutup sama dengan bendungan utama yaitu zonal dengan inti tegak dengan lebar puncak 8,00 m dan elevasi puncak pada + 284,00 m. Kemiringan lereng hulu 1 : 2,1 dan hilir 1 : 2,0. Panjang saddledam bervariasi antara 38,6 m sampai dengan 530 m. Sedangkan tinggi bendungan penutup bervariasi antara 4,5 m sampai 15 m.
Secara lengkap data panjang dan tinggi bendungan penutup dapat dilihat pada tabel bawah ini.
Jalan Hantar
Jalan hantar Bendungan Pandanduri berfungsi sebagai jalan pengganti yang menghubungkan Kecamatan Terara dan Kecamatan Sakra di Kabupaten Lombok Timur. Jalan hantar ini terletak disepanjang genangan waduk sebelah kiri. Panjang jalan hantar ini kurang lebih 5,9 km dengan lebar pekerasan 2 x 2,50 m dan lebar bahu jalan 2 x 0,70 m.
(Sumber: PPK Pandanduri, Konsultan Landcape , Humas BWS NT.1)
Artikel Terkait
Posted On : Senin, 01 Juli 2013Time : Juli 01, 2013