Author : UnknownTidak ada komentar
Awal mula berdirinya Kadipaten Ponorogo dimulai ketika Raden Katong sampai diwilayah Wengker , kemudian memilih tempat yang memenuhi syarat untuk pemukiman yaitu di dusun plampitan Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan.
Siapakah Bethoro Katong? dari catatan sejarah Ki Padmosusastro generasi 126 menyebutkan Bathoro Katong dimasa kecilnya bernama Raden Joko Piturun atau disebut juga Raden Harak Kali. Beliau adalah salah seorang putra Prabu Brawijaya V dari garwo pangrambe ( selir yang tinggi kedudukannya ) .
Lambang Kota Ponorogo
Sumber: https://www.google.co.id/
Bethoro Katong adalah adik lain ibu dengan Raden Patah Setelah menjadi Adipati di Ponorogo bergelar Adipati Bethoro Katong.
Kebesaran Wengker pada jaman Mojopahit ditandai dengan adanya prasasti berupa sepasang batu gilang yang terdapat didepan gapura kelima di kompleks makam Batoro Katong dimana pada batu gilang tersebut tertulis candrasengkala memet berupa gambar manusia, pohon, burung ( Garuda ) dan gajah yang melambangkan angka 1.418 Saka atau tahun 1.496 M.
Batu gilang itu berfungsi sebagai prasasti Penobatan yang dianggap suci .Atas
dasar bukti peninggalan benda – benda pubakala tersebut dengan menggunakan referensi Handbook of Oriental History dapat ditemukan hari wisuda Batoro Katong sebagai Adipati Kadipaten Ponorogo , pada hari Ahad Pon Tanggal 1 Bulan Besar , Tahun 1.418 Saka bertepatan dengan Tanggal 11 Agustus 1.496 M atau 1 Dzulhijjah 901 H.
Selanjutnya melalui seminar hari jadi Kab.Ponorogo yang diselenggarakan pada tgl.30 April 1996 maka penetapan tgl.11 Agustus sebagai Hari Jadi Kab.Ponorogo telah mendapat persetujuan DPRD Kab.Ponorogo .
Sejak berdirinya Kadipaten Ponorogo dibawah Raden Katong , tata pemerintahan menjadi stabil dan pada th.1.837 M Kadipaten Ponorogo pindah dari Kota Lama ke
Kota Tengah menjadi Kabupaten Ponorogo hingga sekarang .
Artikel Terkait
Posted On : Selasa, 24 Januari 2017Time : Januari 24, 2017