Menghitung Luas Cross Section dengan Visual Basic Application Excel (Macro)

Author : UnknownTidak ada komentar

Pada post [XLS-SVY-004]:Membuat Grafik dan Menghitung Luas Cross Section dengan Excel Bagian #2, telah diuraikan tahapan menghitung luas cross section dengan menggunakan rumus / fungsi excel (tanpa macro). Pada hitungan metode ini, untuk mengurangii panjangnya rumus diperlukan beberapa cell bantu. Penggunakaan cell bantu tentunya akan memperbesar ukuran file excel, apalagi kalo data yang akan diolah terdiri dari beberapa station.
Dengan visual basic application, cell bantu tersebut dapat dihilangkan, sehingga didapat fungsi baru (user defined function/UDF) yang lebih simple.
Download file Download program & contoh cross. Setelah didownload dan diextract filenya, buka file xs.xla, kemudian file contoh cross sectionnya. Click [Enable Macro] saat membuka file xs.xla
Contoh cross section :
image
Dalam file xs.xla ada dua UDF yaitu:
1. xCatchPoint()
2. xCutFill()
1. Format Fungsi xCatchPoint():
=CatchPoint(PolylineExisting ,OffsetTemplateKiri ,OffsetTemplateKanan,ElevasiTemplateKiri ,ElevasiTemplateKanan ,SlopeCatchPointKiri ,SlopeCatchPointKanan)
Fungsi ini akan menghasilkan 4 (empat) angka yaitu Offset, Elevasi catch point Kiri dan Offset Elevasi catch point kanan.
[B11]=Index(xCatchPoint($Q$7:$R$27,$B$7,$C$7,$B$9,$C$9,$B$10,$C$10),1)
[B12]=Index(xCatchPoint($Q$7:$R$27,$B$7,$C$7,$B$9,$C$9,$B$10,$C$10),2)
[C11]=Index(xCatchPoint($Q$7:$R$27,$B$7,$C$7,$B$9,$C$9,$B$10,$C$10),3)
[C12]=Index(xCatchPoint($Q$7:$R$27,$B$7,$C$7,$B$9,$C$9,$B$10,$C$10),4)
2. Format Fungsi xCutFillX():
=xCutFill(PolylineExisting, PolylineDesign, TypeRtn)
TypeRtn=0, untuk menampilkan hasil hitungan luas Cut dan Fill. Gunakan index=1, untuk mengambil luas Cut, dan index=2 untuk mengambil lus Fill.
[G8]=INDEX(xCutFill($Q$7:$R$27,$S$7:$T$11,0),1)
[H8]=INDEX(xCutFill($Q$7:$R$27,$S$7:$T$11,0),2)
Coba rubah-rubah parameter design di seperti elevasi design, slope, grade, offset template dll, maka otomatis luas cross section dan grafik akan terupdate
Dalam contoh data cross section ada dua contoh cross section sehingga masing-masing dapat dihitung luas cut dan luas fillnya. Ada tambahan satu sheet [Resume] untuk menghitung volume cut dan fill seperti gambar di bawah:
image
Catatan Penting:
1. Program ini memerlukan fungsi UDF yang disimpan dalam file xs.xla sehinga apabila file cross section dicopy ke tempat lain yang tidak mempunyai file xs.xla, maka graphic dan hitungan luas tidak bisa dihitung” Tampilan jika file xs.xla belum dibuka adalah:
image
2. Copy >> Paste >> Value rumus yang menggunakan fungsi xCatchPoint() dan xCutFill() sebelum didistribusikan.
3. Jika diinginkan setiap kali menjalan program excel file xs.xla otomatis terbuka lakukan pengatuan setting Add-In. Kalo pakai Excel 2007 lakukan pengaturan sebagai berikut:
  • Click tombol image , kemudian pilih [Excel Option] kemudian [Add-Ins]
  • Dalam pilihan [Manage], pilih [Excel Add-Ins] kemudian click tombol [Go]
  • Pada pilihan [Add-Ins], click tombol [Browse]
  • Pilih lokasi file xs.xla, sehingga tampilan Add-Ins yang aktif menjadi
image

Catatan :
the xla program (xs.xla) has been revised since the previous program had “calculation errors” on the right catch point.
thanks for Khalid Maqbool for finding these errors.

Sumber :
Referensi:https://cadex.wordpress.com/2010/12/05/xls-svy-004membuat-grafik-dan-menghitung-luas-cross-section-dengan-excel-bagian-2/
Platform:Excel
File:

‘============== selamat mencoba =========================

Artikel Terkait

Posted On : Sabtu, 29 Juli 2017Time : Juli 29, 2017
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : Tutorial Online | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]