Author : UnknownTidak ada komentar
Diduga ada dua kapal selam U-Boat Nazi karam di Laut Jawa
MERDEKA.COM. Kapal selam U-Boat kebanggaan Angkatan Laut Nazi Jerman ditemukan di dasar Laut Jawa. Penemuan ini cukup mengejutkan. Baru pertama kali arkeologi Indonesia menemukan sebuah kapal selam U-Boat. Tapi rupanya masih ada bangkai U-Boat selain yang kemarin ditemukan.
"Dari riset yang kami lakukan ada dua bangkai U-Boat di Indonesia. Ada U-168 ditorpedo kapal selam Belanda. U-183 tenggelam ditorpedo AS. Dugaan kami, yang kemarin ditemukan adalah U-Boat U-168," kata Arkeolog dan penyelam yang menemukan bangkai U-Boat, Shinatria Adhityatama (25).
Shinatria dan timnya pun punya ambisi untuk melakukan pencarian pada bangkai kedua. Penemuan pertama cukup membanggakan karena seluruhnya dikejakan oleh peneliti, arkeolog dan penyelam dari Indonesia. Tak ada juga bantuan pihak asing.
"Kita kerjasama dengan nelayan dan penduduk lokal, karena mereka kan yang tahu kondisi perairan di sana," kata Shinatria.
Kapal selam U-Boat Angkatan Laut Nazi Jerman itu ditemukan di kedalaman 16 meter di dasar laut. Lokasinya 10 jam pelayaran ke arah timur dari Pulau Karimun Jawa. Shinatria mulai melakukan penyelaman tanggal 4 November lalu. Penelitian melibatkan Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta dan Sentral Selam Yogyakarta.
Menurut Shinatria, U-Boat bertugas untuk menghancurkan garis suplai sekutu dari Asia Tenggara. Termasuk jalur logistik Inggris dari India.
"Mereka juga bekerjasama dengan Jepang sebagai sekutu. Jerman membantu mengamankan perairan Pasifik yang dikuasai Jepang," jelasnya.
Selain Jerman dan Jepang juga berbagi teknologi militer. Mereka juga diduga berbagi pangkalan kapal selam. Saat Perang Dunia, diketahui ada pangkalan U-Boat di Pulau Penang, Batavia dan Surabaya.
"Dari riset yang kami lakukan ada dua bangkai U-Boat di Indonesia. Ada U-168 ditorpedo kapal selam Belanda. U-183 tenggelam ditorpedo AS. Dugaan kami, yang kemarin ditemukan adalah U-Boat U-168," kata Arkeolog dan penyelam yang menemukan bangkai U-Boat, Shinatria Adhityatama (25).
Shinatria dan timnya pun punya ambisi untuk melakukan pencarian pada bangkai kedua. Penemuan pertama cukup membanggakan karena seluruhnya dikejakan oleh peneliti, arkeolog dan penyelam dari Indonesia. Tak ada juga bantuan pihak asing.
"Kita kerjasama dengan nelayan dan penduduk lokal, karena mereka kan yang tahu kondisi perairan di sana," kata Shinatria.
Kapal selam U-Boat Angkatan Laut Nazi Jerman itu ditemukan di kedalaman 16 meter di dasar laut. Lokasinya 10 jam pelayaran ke arah timur dari Pulau Karimun Jawa. Shinatria mulai melakukan penyelaman tanggal 4 November lalu. Penelitian melibatkan Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta dan Sentral Selam Yogyakarta.
Menurut Shinatria, U-Boat bertugas untuk menghancurkan garis suplai sekutu dari Asia Tenggara. Termasuk jalur logistik Inggris dari India.
"Mereka juga bekerjasama dengan Jepang sebagai sekutu. Jerman membantu mengamankan perairan Pasifik yang dikuasai Jepang," jelasnya.
Selain Jerman dan Jepang juga berbagi teknologi militer. Mereka juga diduga berbagi pangkalan kapal selam. Saat Perang Dunia, diketahui ada pangkalan U-Boat di Pulau Penang, Batavia dan Surabaya.
SUMBER :http://id.berita.yahoo.com
Artikel Terkait
Posted On : Rabu, 20 November 2013Time : November 20, 2013